Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor Perusahaan

Supervisor berasal dari Bahasa Inggris, yaitu supervice yang artinya memberikan pengarahan atau mengawasi. Dari kata itu, kita sudah tahu apa tugas dan tanggung jawab supervisor, yaitu untuk mengawasi, mengarahkan serta mengendalikan.

Biasanya, jabatan supervisor dalam struktur perusahaan berada di antara manajer dan staff pelaksana. Dengan begitu, posisi supervisor adalah perantara atau jembatan antara manajer dengan staf bawah atau staf pelaksana agar tercapai tujuan perusahaan.

Baca juga: Tugas dan Tanggung Jawab Call Center

Fungsi Supervisor Perusahaan

Sebelum membahas job desks dari supervisor, ada baiknya kita memahami fungsinya di dalam perusahaan. Berikut ini beberapa fungsi supervisor yang biasa diterapkan di perusahaan, restoran, kantor dan lainnya. 

• Sebagai jembatan antara manajer dan staf.
• Menanamkan kedisiplinan pada bawahannya.
• Memecahkan berbagai masalah dengan solusi yang baik tanpa dibantu atasan.
• Memberikan informasi pada manajemen tentang kondisi bawahannya.
• Memberikan pengarahan atau bantuan pada staf bawahannya yang mengalami kesulitan dalam bekerja.
• Membuat jadwal kerja staf bawahannya.
• Menampung semua keluhan dari pelanggan yang akan diteruskan pada manajer.
• Menentukan rencana kerja.
• Evaluasi kinerja staf bawahannya.
• Memberikan motivasi kerja untuk para staf.

Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor Perusahaan

Selanjutnya, kita akan membahas tentang peran dan tanggung jawab yang dimiliki supervisor. Kinerja yang baik dari supervisor biasanya akan mempengaruhi gaji yang diberikan oleh perusahaan karena merasa puas dengan pekerjaannya. 

Supervisor harus bisa melaksanakan tugasnya dengan baik agar tidak menyebabkan masalah pada pekerjaan lainnya. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari supervisor:

• Memberikan sanksi pada staf bawahannya jika melakukan pelanggaran dalam bekerja.
• Memberikan usulan tentang promosi jawaban stafnya.
• Melakukan peneguran jika ada staf bawahannya memiliki kinerja yang kurang baik atau sering melakukan suatu kesalahan.
• Memberikan penilaian atas kinerja staf bawahannya.
• Memberhentikan tugas atau kegiatan yang kurang memberikan manfaat bagi perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab ini disesuaikan lagi dengan bagian atau departemen di mana supervisor tersebut bekerja. Misalnya, supervisor engineering, marketing, operasional, produksi dan lain sebagainya.Jika Anda ingin bekerja di bagian ini, maka penting untuk mengenal dan memahami job desk supervisor. Dengan begitu, tujuan perusahaan dapat terlaksana dengan kinerja tim yang baik.