Selain direktur utama dan direktur keuangan, sebuah perusahaan biasanya juga memiliki direktur operasional. Tugas dan tanggung jawab direktur operasional satu perusahaan dengan perusahaan lain biasanya cukup berbeda.
Sebagai contoh, direktur operasional pada perusahaan minyak tentu saja memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan direktur operasional perusahaan transportasi. Meskipun secara umum, keduanya memiliki tanggung jawab pada tugas-tugas operasional.
Baca Juga: Tugas Dan Tanggung Jawab Direktur Keuangan
Lalu apa saja tugas direktur operasional secara umum? Bagi Anda yang penasaran, jangan lewatkan pada pembahasan berikut ini.
Sebelum memahami tugas direktur operasional, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu tugas operasional. Secara sederhana, tugas operasional adalah segala kegiatan yang dijalankan perusahaan. Mulai dari persiapan hingga pengelolaan kegiatan.
Peran direktur utama sangat penting dalam tugas-tugas operasional ini. Dengan adanya direktur utama, maka semua bentuk tugas operasional perusahaan diharapkan bisa berjalan baik dengan hasil yang baik.
Tugas direktur operasional sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tugas dan tanggung jawab direktur utama dan keuangan. Yaitu berpusat pada perencanaan, pengawasan, dan penyusunan strategi. Hanya saja, ruang lingkup kerjanya berada dalam ruang lingkup operasional.
Berikut ini adalah beberapa contoh tugas dan tanggung Jawab direktur operasional:
Nah, itulah beberapa job deks direktur operasional yang perlu Anda ketahui. Jika Anda ingin menjadi direktur operasional, tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkannya sejak sekarang.
Misalnya dengan meningkatkan penguasaan ilmu dasar administrasi, keuangan, pembukuan, dan urusan umum lainnya. Namun yang pasti, Anda harus memiliki jiwa pemimpin dan dapat mengambil keputusan tepat dengan cepat.
1 thought on “Tugas Dan Tanggung Jawab Direktur Operasional Secara Umum”
Comments are closed.