Prospek Kerja Pendidikan Kimia

Pendidikan kimia adalah salah satu prodi yang cukup sepi peminat. Akan tetapi, jurusan ini sebenarnya tidak kalah seru dengan jurusan lain. Selain itu, prospek kerja pendidikan kimia juga cukup terjamin.

Baca Juga: Prospek Kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat

Untuk mengetahui jurusan ini lebih lanjut, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.

Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Pendidikan Kimia

Jurusan pendidikan kimia adalah jurusan yang mempelajari cara pengajaran dan pembelajaran kimia di semua jenjang pendidikan.

Mulai dari jenjang sekolah, sekolah lanjut, perguruan tinggi, hingga universitas. Selain mempelajari kimia, Anda juga akan belajar bagaimana menyampaikan pembelajaran kimia kepada orang lain.

Jika bicara tentang apa saja yang dipelajari di jurusan pendidikan kimia, Anda akan menemukan banyak materi yang dipelajari di jurusan ini.

Mulai dari Kimia Umum, Kimia Dasar, Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Fisika, Kimia Anorganik, Kimia Unsur, Biokimia, hingga Strategi Pembelajaran Kimia dan Perencanaan Pembelajaran Kimia.

Prospek Kerja Pendidikan Kimia dan Gajinya

Sesuai namanya, prospek kerja lulusan pendidikan kimia bisa menjadi tenaga pendidik di bidang kimia. 

Namun, jika Anda tidak ingin menjadi tenaga pendidik, ada banyak prospek kerja lain yang bisa Anda pilih. Misalnya menjadi peneliti, staff Quality Control, bidang pengembangan product di industri, hingga wirausaha.

Karena itu, prospek kerja pendidikan kimia dan gajinya akan menyesuaikan dengan bidang kerja yang Anda pilih. Gaji lulusan kimia juga bisa meningkat seiring dengan jenjang karir yang dijalani atau sesuai dengan industri tempat Anda bekerja.

Kampus dengan Jurusan Pendidikan Kimia

Jika Anda tertarik untuk mengambil jurusan pendidikan kimia, ada banyak kampus dan universitas dengan jurusan pendidikan kimia terbaik di Indonesia yang bisa Anda pilih. Sebagian besarnya memiliki status PTN atau Perguruan Tinggi Negeri.

Beberapa kampus tersebut adalah Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, dan lain-lain. 

Nah, tertarik dengan prospek pendidikan kimia? Jika ya, Anda bisa mulai mengasah keterampilan pendukung lainnya. Seperti keterampilan komunikasi, keterampilan interpersonal, kemampuan berpikir kritis, dan lain-lain.