Past Future Perfect Tense: Rumus dan Contoh Penggunaan

Past Future Perfect Tense: Rumus dan Contoh Penggunaan

0 Comments

Past Future Perfect Tense merupakan bentuk kalimat yang memiliki fungsi dalam mengekspresikan gagasan yang telah diprediksi, dijanjikan, direncanakan atau diharapkan pada masa lalu yang akan terjadi pada masa depan.

Baca Juga >>> Past Future Continuous Tense

Rumus Past Future Perfect Tense

Tensis ini merupakan gabungan dari tiga bentuk kalimat, yaitu: simple past tense atau bentuk lampau yang menggunakan Verb 2, simple future tense sebagai bentuk kalimat  masa yang akan datang dengan rumus Subject + will + Verb 1 dan juga present perfect tense yang dibentuk dengan menggunakan Have + Verb 3.


Positif
Subject + Would/Should + Have + Verb 3 (Past Participle)She would have seen the caraccident on the street.
NegatifS + Would/Should + Not + Have + Verb 3 (Past Participle)We should not have read this information
IntrogatifWould/Should + S + Have + Verb 3 (Past Participle)Would she have seen the car accident on the street?

Time Signal

Tensis ini memiliki beberapa contoh keterangan waktu Diantaranya adalah:

  • at…Yesterday: pada…kemarin
  • on last week: pada minggu lalu
  • in last year: pada tahun lalu
  • in July last year: pada bulan Juli tahun lalu
  • at one o’clock yesterday: pada jam satu kemarin

Fungsi

Tensis ini memiliki beberapa fungsi dimana masing-masing menjelaskan keadaan dengan syarat yang berbeda. Diantaranya adalah.

1. Menyatakan Peristiwa yang Seharusnya Sudah Dilakukan di Masa Lampau

Seperti yang disebutkan tadi, past future perfect tense ini bisa berguna untuk menyatakan kejadian yang seharusnya terjadi di masa lalu.

Contoh kalimatnya sebagai berikut:

– Rena would habe done his history assignment last night

(Rena seharusnya sudah mengerjakan tugas sejarahnya tadi malam).

2. Membuat Kalimat Pengandaian

Fungsi berikutnya dari tense ini adalah untuk membuat kalimat pengandaian atau conditional sentence. Dimana kalimat ini menyatakan pengandaian yang sudah pasti atau tak mungkin akan terjadi. 

Karena telah menunjukkan sebuah tindakan atau peristiwa masa lampau yang memperngaruhi masa kini.

Contoh kalimat: 

If you had met Desi, you would have felt happy last week

(Bila seandainya kamu sudah bertemu dengan Desi, kamu pasti sudah merasa bahagia minggu lalu).

3. Menceritakan Kejadian Masa Lampau yang gagal Dilakukan

Pada bagian ini biasanya menggunakan could dan menggunakan anak kalimat . If clause yang atau anak kalimat yang berisi syarat dapat diletakkan pada awal atau di tengah kalimat. Sementara Main Clause atau Induk kalimat yang isinya akibat juga bisa diletakkan pada awal atau tengah kalimat.

Contoh Kalimat

  • She would have been there if I had invited her. 

Dia akan ada di sana kalau saya mengundangnya. 

  • They would have finished the project if She hadn’t been late. 

Mereka akan menyelesaikan proyeknya kalau dia tidak terlambat.

  • You should have bought the album last night. 

Kamu seharusnya membeli albumnya tadi malam. 

  • We would not have come if you had been busy. 

Kami tidak akan datang jika kamu sibuk. 

  • I shouldn’t have stayed up late yesterday. 

Aku seharusnya tidak begadang kemarin. 

  • Would they have come if we had asked them?  

Apakah mereka akan datang jika kita meminta mereka?

  • Would your sister picked you up yesterday? 

Akankah kakakmu menjemputmu kemarin? 

Demikianlah penjelasan mengenai past future perfect berdasakan fungsi, rumus, dan contohnya. Semoga dapat dengan mudah dipahami dan selamat belajar!

Categories:

1 thought on “Past Future Perfect Tense: Rumus dan Contoh Penggunaan”

Comments are closed.