Percakapan dengan Bule yang Baru Dikenal - KAMPUNG INGGRIS LA

Percakapan dengan Bule yang Baru Dikenal

0 Comments

Seringkali Anda takut memulai percakapan dengan orang asing apalagi yang baru dikenal. Beberapa contoh percakapan dengan bule yang baru dikenal di bawah ini akan menghindarkan Anda dari rasa canggung.

Kami telah menyediakan beberapa skenario yang bisa Anda gunakan untuk berlatih. Nanti jika Anda mulai ngobrol di chat maupun langsung di dunia nyata, Anda sudah tahu cara berkenalan yang oke dan tidak canggung.

Baca Juga >>> Percakapan Tawar Menawar Dalam Bahasa Inggris

Percakapan di Stasiun

Apabila Anda sering menggunakan kereta, bukan tidak mungkin kalau percakapan dengan bule yang baru dikenal akan terjadi di stasiun. Skenarionya kira-kira seperti ini. Y adalah Anda, B adalah bulenya.

Y: Hi, excuse me. The train to Bandung hasn’t left, right? [Hai, permisi. Kereta ke Bandung belum pergi, kan?]

B: Uhm, what time should it leave? Or, can I see your ticket? [Uhm, jam berapa memangnya? Atau, boleh saya lihat tiket kamu?]

Y: Of course. Here you go. [Tentu saja. Ini tiket saya.]

B: Oh, we are on the same train! You still have about 40 minutes until the train arrives. [Oh, kita di kereta yang salah, lho! Kamu masih punya sekitar 40 menit hingga keretanya tiba.]

Y: Great. Thanks, anyway. You’re going to Bandung too? [Oke. Makasih, ya. Kamu pergi ke Bandung juga?]

B: Yes, I am. Visiting a friend. What about you? [Ya. Saya mengunjungi teman. Kalau kamu?]

Y: I live in Bandung. I was finishing up some things in Jakarta and now I have to go home. Which part of Bandung are you heading to? [Saya tinggal di Bandung. Kemarin ada urusan di Jakarta dan sekarang waktunya pulang. Kamu Bandungnya daerah mana?]

B: My friend’s is near Yogya Junction. But I’m not sure where it is though. The taxi driver should’ve known the destination, right? [Rumah teman saya dekat Yogya Junction. Tapi saya nggak tahu itu daerah mana. Sopir taksi pasti tahu, kan, ya?]

Y: Yes, I guess so. But I can offer some help if you allow me to. [Ya, harusnya mereka tahu. Tapi saya bersedia bantu, lho, kalau diperbolehkan.]

B: Ah, you’re too kind. I don’t want to bother you. Besides, we just met. [Ah, kamu terlalu baik. Saya nggak mau merepotkan kamu. Lagipula, kita kan baru ketemu.]

Y: No, you won’t bother me at all. Besides, I’m sure you don’t want to wander around looking for Yogya Junction with a taxi driver you had no idea who. [Kamu nggak merepotkan sama sekali, lho. Lagian, saya yakin kamu nggak akan suka nyari-nyari jalan ke Yogya Junction sama sopir taksi yang kamu bahkan nggak kenal.]

B: Alright then. [Baiklah kalau gitu.]

Percakapan di Supermarket

Apabila Anda bertemu bule di supermarket, begini cara memulai pembicaraan yang santai.

Y: Excuse me. Can I help you? You’re not from around here, are you? [Hei. Ada yang bisa saya bantu? Anda sepertinya bukan orang sini, ya?]

B: Sure. Do you know where I could get some soy sauce? I couldn’t find the staff. [Oh, ya. Anda tahu tempat kecap asin? Dari tadi saya nggak ketemu staff sama sekali.]

Y: It’s on the second block, near the coconut oil area. But I’m happy to go walk with you. I need some oil, after all. [Tempat kecap asin di lorong kedua, dekat tempat minyak-minyak. Tapi saya nggak masalah, lho, mengantar Anda ke sana. Kebetulan saya mau beli minyak.]

B: Great! What’s your name, by the way? I’m Derek. [Tentu saja. Siapa nama Anda, ngomong-ngomong? Saya Derek.]

Y: Mine is Elsa. [Saya Elsa.]

Penutup

Jadi begitulah beberapa contoh yang bisa Anda coba ketika bertemu dengan bule. Percakapan dengan bule yang baru dikenal akan semakin tidak canggung jika Anda sering berlatih.

Categories:

1 thought on “Percakapan dengan Bule yang Baru Dikenal”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *